Kamis, April 19, 2012


ARTI SAHABAT

Bintang yang setia pada malam, begitu pula kesetiaan embun menemani pagi. Matahari yang tak pernah lelah terangi dunia ini. Seperti itulah persahabatan, selalu setia tanpa diminta. Saling mengerti tanpa harus memohon. Tak ada satupun orang di dunia ini yang hidup tanpa persahabatan, persahabatan adalah kisah terindah yang tak terlupakan bagi setiap insan yang pernah merasakannya.
Luna, Satrya, dan Bondan sedang duduk bergerombol bersama. Mereka mengobrol, bernyanyi sambil  sesekali tertawa lantang, saling menjahili satu sama lain. Sungguh seperti sebuah keluarga yang harmonis.
Karena merasa iri hati, Lexa dan Tito yang tak mempunyai banyak teman datang untuk mengacaukan suasana.

Lexa             : “Idih…!! suara pas-pasan aja sok mau nyanyi! Diem aja deh mendingan,”       (dengan wajah menghina)
Bondan          : “Eh.. suka-suka dong! Kayak suara kamu aja yang paling enak, KD kalah cempreng tuu!”
Semua anak di tempat itu tertawa keras, kecuali Lexa dan Tito yang rautnya berubah menjadi tak karuan. Bondan dan kawan-kawannya pun melanjutkan obrolan mereka lagi tanpa menghiraukan Lexa dan Tito.
Lexa dan Tita : (pergi meninggalkn tempat dengan wajah berlipat)
Bondan          : “Hmm.. sorry fren, aku balik duluan ya? Ada janji buat latihan, maklum  mau ada konser amal kecil-kecilan gitu..”
Luna               : “Duh, sibuknya! Ya udah buruan berangkat, ati-ati!” (sambil melambai- lambaikan tangan)
Luna               : Ya.. sebenernya beberapa bulan ini ada yang beda dari aku, aku udah nggak bisa nyembunyiin ini semua. Dan menurutku cuma kamu yang bisa jaga rahasia ini.”
Satria              : “Rahasia? Cerita aja, Na.. kita kan temenan udah lama. Lagian aku
udah siap kok buat jadi pendengar yang baik,” (berusaha meyakinkan Luna)

Luna               : “Aku.. su—ka Bondan!!” (dengan terbata-bata)
Satria            : “Hah? Serius??”
Luna               : “Iya”

Sialnya, dua orang yang sangat membenci Bondan cs mengetahui perkara ini. Alexa memanfaatkan keadaan ini untuk menghancurkan persahabatan Bondan dan Satria.Dengan satu-satunya teman setia yaitu Tita, Lexa mempengaruhi Satria yang ternyata menyimpan rasa pada Luna supaya memusuhi dan membenci semua sahabatnya itu.
Alexa             : “Ehm.. kok cemberut sih??” (berusaha menarik simpati Satria)
Tita               : “Ada masalah ya, Satria?”
Satria            : “Aku nggak nyangka aja,Luna yang selama ini udah aku sayang, ternyata ada perasaan dengan Bondan…”
Lexa               : “Sabar aja deh. Mending sementara nggak usah temenan deh sama mereka. Nanti kan jadi saingan yang nggak sehat!” (merayu)
Tita                : “Iya, bener tuh,” (meyakinkan Satria)
Satria             : “Gitu, ya..?”
Lexa                : “Gini aja, mending mulai sekarang kamu gabung ama kita berdua. Nanti kita akan bantu kamu ngalahin si Bondan
Tita                 : “Iya, bener, Ya. Kita bela kamu kok”
Satria             : “Emang boleh..??”
Tita dan Lexa  : “Ya boleh, lah!!”

Satria hanya tersenyum, entah benar atau tidak keputusannya ini, dia tidak begitu peduli saat itu. Satria benar – benar hilang akal. Ia masuk ke dalam tipu muslihat musuhnya, yang berniat menghancurkan persahabatan mereka
Bondan           : “, Satrya udah nyeritain semua ke aku tentang yang kemarin. Bener kamu suka aku..?” (berusaha memastikan)
Luna                : “Satrya nggak bohong kok soal yang kemarin itu!”
Bondan           : “Gini, Ta. Sebelumnya aku minta maaf. Soalnya gara-gara aku kamu jadi tengkar ama Satria. Bukannya apa-apa, tapi buat waktu dekat ini aku lagi nggak pengen mikirin cewek. Aku masih mau serius di dunia musikku,” (menerangkan dengan bijaksana), Lagian juga, setahu aku, Satria ada rasa sama kamu, sejak SMP”
Luna               : “Oke. Aku ngerti kok. Cuma kayaknya sekarang Satria udah terlanjur terpengaruh sama Alexa. Kayaknya bakal sulit buat ngembaliin dia kayak dulu lagi,” (sambil mendesah putus asa)
Olive, Lexa, dan Tita : (berjalan melewati Bondan dan Meta, namun bersikap tak acuh dan sama sekali tak peduli)
Bondan            : “Satria?”
Olive               : (berjalan terus tanpa henti)

          Keesokan harinya, Bondan datang ke rumah Satria untuk menjelaskan duduk perkaranya. Ia menjelaskan bahwa ia tidak mencintai Luna, aku menganggap dan menginginkan dia hanya menjadi sahabatku saja…
Akhirnya mereka pun berdamai dan Satria kembali bergabung bersama teman – temannya
Karena merasa dendamnya telah terbalaskan Alexa dan Tita tidak pernah mengganggu sahabat – sahabat itu lagi.

0 komentar:

Posting Komentar