Love Inside Diary
"Selamat pagi
tante", sapa pemuda tmpan bernama Mike. "Wah, pagi juga.. kamu udah
besar yah, lama skali tante tidak bertemu dengan kamu"jawab tante Desi,
mama dari sahabat Mike, Mia. "Tan, lagi sibuk nggak, temanin aku dong.."bujuk
Mike, yang sudah berusia 22 tahun tapi masih saja bersikap sok manja.
"Nggak sih.. bolehlah, tapi tante mandi dulu yah, memangnya kamu mau
kemana?" tanya tante Desi. "Mau ngajak tante ketemuan sama Luna,
pacar aku, skaligus calon akuuu tan, berhubung kan tante sebagai perwakilan
mama yang udah nggak ada , tapi sebelum itu aku mau ziarah juga ke makam
Mia"jawab Mike. "oooh, begitu..okelah tante mandi dulu, silahkan liat
- liat rumah, tante soalnya habis bersih-bersih, barang-barang Mia juga sudah
tante kemas, tuh di dalam box liat aja.." jawab tante Desi sambil berjalan
menuju kamarnya.
Inside the box...
"Wah, Mia ternyata kreatif juga, wih, in fotoku pas kelas 5
SD ya. ampun" ucap Mike sambil berbicara sendiri, bergumam, melihat
barang- barang Mia. Tak lama kemudian, saat mencapai dasar box, Mike menemukan
buku berwarna putih, dengan corak kupu-kupu yng juga berwarna putih. Gradasi
warnanya putih dan pink. "hm... aku nggak nyangka, Mia suka warna gini,
yang gue tau sih, warnanya itu kesukaan cowok semua.."ucap Mike. Dia mulai
membuka halaman demi halaman.
Dear Diary...
2/11/2004
Hari ini hujan, aku nggak tau kenapa,
hujan itu selalu melambangkan hal yang lembab, basah… lebih cenderung mengarah
kedalam kesedihan.. tapi untukku hujan itu lambing kebahagiaan, bermain bersama
Mike.. Aku kenal Mike sejak kecil.. Awalnya sih, aku nggak begitu suka dia,
kupikir dia anak yang manja, dan hanya akan menyusahkan kalau bergaul
denganku.. Tapi seiring berjalannya waktu, aku bisa menyesuaikan diri. Bergaul
dengan Mike, membuatku mengenal arti kata sayang.. Aku sekarang bingung, diusia
yang menginjak remaja ini , aku masih belum tau apakah perasaan sayang ini
masih sebatas seorang sahabat, ataukah sudah menjelma menjadi sayang yang lebih
dari sahabat. Semoga saja tidak…
25/12/2004
Hari ini, Mike dan mama memberikanku
hadiah natal. Ini hal yang menyenangkan. Datangnya sosok Mike membuatku sadar,
aku ini berarti, dia sangat menghargai hidupnya. Mungkin suatu saat kalau aku
harus terpisah dengannya, aku ingin menjelma menjadi sesuatu yang akan selalu
bisa di kenangnya. Ah… aku terlalu banyak melamun hehe piece ._.V
4/5/2005
Pagi hari yang cerah… hari ini umurku
bertambah setahun lagi… Aku senang, tapi disamping itu,aku juga merasa banyak
hal yang kurang, mulai dari papa, dan kakak yang udah nggak sama aku lagi… Aku
yakin kehidupan yang indah udah menanti, tapi hari – hari suram sekarang ini ,
sangat sulit untuk kujalani…
Sayangnya, pagi yang cerah ini, tak
berlangsung lama.. aku sakit, dan itu hal yang sangat menyebalkan bagiku,
demamku terus naik.. namun 1 hal yang tidak kusangka terjadi, Mike duduk
tertidur di sampingku. Rupanya dia yang merawatku selam ibu bekerja untuk
membuat pesanan pembelinya. Aku senang, bahagia…… Apa ini yang namanya cinta?
Aku tak yakin.. karena yang kutau, walaupun aku cinta sama mike, Mike tentu
saja menolak, dan aku tidak ingin merusak persahabatan yang sudah sekian lama
terjalin ini…Ah.. semoga saja perasaan ini salah…
Saat
membaca bagian diary ini, Mike tertegun melihat bahwa Mia ternyata sudah
meyimpan perasaan pada dirinya. Namun ia terus melanjutkan bacaannya…
6/7/2007
Hai… sudah lama banget aku nggak nulis
diary.. diary ini juga udah terlihat kusam.. kurang terawat, maklum lah, aku
sibuk sama sekolahku,masa-masa SMA memang sukar -_-, kadang aku pusing dengan
tabel periodik dengan angka- angka tidak penting yang harus kuingat
dankupahami, aku ebih memilih, melukis pemandangan gunung Himalaya, ya… memang
itu cita – citaku sejak kecil. Aku memang sedikit mahir di bidang seni. Tapi
coba kalau kamu Tanya aku matematika, kimia dan fisika, yang kujawab hanya,
coba kamu liat buku, siapa tau aja ada jawabannya. Oh iya, aku mau curht ini
soal sahabat aku, Mike.. Sampai SMA aku dan Mike masih 1 sekolah. Tapi sekarang
Mike lagi deket ama Luna, gadis pindahan Jakarta yang baru datang 2 minggu yang
lalu. Luna cantik, feminim, dan pintar. Nggak sama kayak aku, yang sangat
bertolak belakang dengan sifat feminimnya, kerrjaanku hanya main basket,
sedangkan luna, mahir bermain piano.. pokoknya emang Luna itu tipe Mike… aku
tau itu sejak kecil.
Kadang aku berpikir tentang masa depan,
aku masih bingung bakalan lanjut ke jurusan apa. Mungkin jurusan Mesin aja
yah.. tapi aku mau jadi arsitek, aku juga mau jadi dokter… hmph.. nanti ajah
deh..kali ini semua ini nggak penting, saatnya aku belajar, yah.. siapa tau
dapat beasiswa *walaupun itu sulit terjadi*
8/8/2008
Hei semuanya.. Tahun ini lumayan
menyenangkan.. Tapi lumayan menyedihkan juga, kalian tau Luna kan, Luna
ternyata mengidap penyakit jantung bawaan sejak kecil… Pantas saja gerakannya
yang super lemah gemulai, kadang buat aku mikir dia itu anak penari.. hehe..
Sekarang Luna lagi di Rumah sakit,
untuk ngejalanin pemeriksaan.. kalian tau nggak, hari ini itu, hari pertama
kali aku ketemu ama Mike 12 tahun yang lalu.. mungkin dia udah lupa sama semua
hal nggak penting itu.. tapi buat ku semua itu penting.. walaupun..cintaku
harus bertepuk sebelah tangan.
Oh iya aku sempat berpikir kalau aku
meninggal aku ingin mendonorkan jantungku untuk Luna, aku ingin walaupun aku
udah nggak ada, tapi.. aku tetap bisa berdetak didalam tubuhnya bersama Mike…
mungkin hal ini nggak bakalan prnah ditau sma Mike… semoga saja tidak…
10/8/2008
Hai… hari ini aku mau pergi ke Bali..
doain yah semoga aku sampai dengan selamat, sekalian refreshing.. Oh iya satu
lagi, aku udah dapat loh kartu pendonor aku seneeeengg banget… aku ngelakuin
ini , supaya saat aku nggak ada lagi, aku tetap bisa bermanfaat bukan hanya
untuk penerima donorku tapi juga membahagiakan orang- orang disekitarnya. Oke! Sampai
ketemu di Bali yah.. M love M… Mia love Mike…
Diari
itu berakhir… masih banyak hari – hari lain, namun , Mike membacanya secara
acak.. namun hatinya gelisah membaca diari yang terakhir. Dia tidak menyangka
selama ini , Mia memendam perasaan lebih kepadanya, sedangkan dia selalu dengan
bangganya menyebutkan namaLuna di depan Mia, dan Mia hanya memberikan ekspresi
senang yang mendalam.. Mike merasa terpukul.. dan hatinya bertanya – tanya mengenai
pendonor misterius untuk Luna,, ia curiga kalau itu adalah Mia..
“Tante…
aku mau Tanya sesuatu, boleh?” Tanya Mike mambuka pembicaraan saat mereka
sedang dalam perjalanan menuju makan Mia… “Ia nak, mau Tanya apa?” jawab tante
Desi. “Begini tante, mohon tante jawab dengan jujur yah.. Apa Mia yang
mendonorkan jantungnya untuk Luna?”… tante Desi terdiam sesaat..”Begini nak…
sebenarnya tante sudah berjanji pada Mia untuk tidak memberitahukannya sama
kamu… Ia memang Mia,.. saat mengalami kecelakaan dalam perjalanannya ke
bandara, dari rumah sakit diminta oleh Mia untuk melakukan hal ini, tante
awalnya berusaha mencegah, tapi Mia tetap bersikeras, katanya… hidupnya cukup
sampai di sini, dia mau membuat kamu dan Luna bahagia selamanya..” jawab Tante
desi dengan mata yang mulai meneteskan air mata. Mike hanya terdiam….
Sampai
di makam Mia, Mike mulai menangis… tak ada satupun kata yang dapat
diucapkannya. Namun… Tante Mia memmberikan secarik kertas, yang rupanya di
titipkan mia untuk Mike sebelum kepeergiannya.
“Mike mungkin saat kamu liat ini aku udah nggak ada, aku
lakuin ini semua bukan karena rasa cemburuku kepada kalian berdua, melainkan
rasa sayang ku untuk kamu dan Luna. Dan ingat satu lagi, kamu harus jaga Luna
baik – baik, jangan buat dia menangis ataupun sakit karena kamu yah… Salam
Hangat sahabatmu, MIA”
Mike menggenggam kertas itu… dan
berkata dalam hati….”Pasti Mia, pasti… demi kamu, demi cinta kamu yang tak
pernah aku tau… aku akan lakukan keinginan terakhir kamu untuk aku…….”
1 komentar:
semangat yah dek:')..
Posting Komentar