Dirilis : 13 Juli 2011
Sutradara : David
Yates
Pemeran : Daniel
Radcliffe, Rupert Grint, Emma Watson
Sinopsis :
Cerita dimulai ketika Lord Voldemort mengambil Tongkat Sihir Elder dari makam Albus Dumbledore dan Severus Snape digambarkan telah
menjadi kepala sekolah Hogwarts. Sementara, setelah memakamkan Dobby, Harry dan kedua sahabatnya kemudian berusaha
mencari rencana baru. Ia menanyai Ollivander mengenai Tongkat Sihir Elder dan
mendapati bahwa pemilik terakhirnya adalah Dumbledore. Harry dan kedua sahabatnya merencanakan
membobol lemari besi Bellatrix Lestrange di Bank Gringott's. Mereka curiga satu horcrux
tersembunyi di sana. Dibantu Griphook (dengan imbalan Pedang Godric Gryffindor),
Hermione menyamar sebagai Bellatrix Lestrange dan bersama-sama Harry dan Ron memasuki lemari besi
Bellatrix di Bank Gringott's. Horcrux yang dimaksudkan ternyata adalah piala Helga Hufflepuff. Namun, Griphook
kemudian mengkhianati mereka dan melarikan diri dan mencuri pedang Godric Gryffindor, meninggalkan
mereka terpojok oleh pihak keamanan yang merasa ditipu. Harry, Ron, dan
Hermione berhasil melarikan diri dengan menaiki naga penjaga lemari besi.
Harry mendapatkan penglihatan segera setelah pelarian mereka;
ia dapat melihat melalui mata Voldemort dan mengetahui pikirannya. Di dalam
penglihatan tersebut, Voldemort membunuh beberapa goblin dan penjaga Bank
Gringott's lainnya, termasuk
Griphook. Voldemort telah mendatangi tempat-tempat Horcruxnya disembunyikan dan
mengetahui bahwa mereka telah lenyap dan hancur. Secara ceroboh, Voldemort
mengungkapkan bahwa Horcrux terakhir berada di Hogwarts, yang berhubungan
dengan Rowena Ravenclaw. Ketiganya segera
pergi ke Hogsmeade untuk mencari jalan masuk ke sekolah Hogwarts. Di Hogsmeade,
kehadiran mereka membunyikan mantra pendeteksi - Caterwauling dan disudutkan
oleh para Pelahap Maut. Namun, mereka diselamatkan olehAberforth Dumbledore. Aberforth membuka jalan terowongan ke Hogwarts
di mana mereka disambut oleh Neville Longbottom. Tiga sekawan tersebut bertemu
kembali dengan anggota Laskar Dumbledore dan memohon bantuan untuk mencari mahkota
Ravenclaw.
Snape mendengar kembalinya Harry dan mengumumkan bahwa semua
orang yang membantu Harry kembali, terutama siswa, akan dihukum berat. Harry kemudian
muncul dan menantang Snape mengenai kematian Dumbledore, dan Minerva McGonagallmenantangnya berduel. Snape melarikan diri dan McGonagall
memerintahkan seluruh Hogwarts bersiap untuk bertempur. Pada saat ini, anggota Orde Phoenix dan simpatisannya
berdatangan. Atas inisiatif Luna Lovegood, Harry kemudian berbicara dengan hantu Helena
Ravenclaw. Helena mengatakan bahwa Voldemort telah mengisi mahkota ibunya dengan ilmu hitam,
dan menyatakan bahwa benda itu ada di Kamar Kebutuhan. Sementara, Ron dan
Hermione pergi ke Kamar Rahasia. Hermione memusnahkan Piala Hufflepuff dengan
taring basilisk, dan Ron dan Hermione berciuman untuk pertama kalinya. Di kamar
kebutuhan, Harry dicegat oleh Draco Malfoy, Gregory Goyle, dan Blaise
Zabini, namun Ron dan Hermione datang membantu Harry. Goyle menggunakan mantra
api kutukan Fiendfyre namun jatuh dan mati terbakar. Draco dan Blaise
diselamatkan oleh Harry, Ron, dan Hermione sebelum Harry menusuk Mahkota
Ravenclaw dengan taring Basilisk dan melemparnya ke dalam kobaran api,
memusnahkan mahkota itu. Sementara itu, ketika Hogwarts diserang oleh pasukan
Voldemort, Harry kembali memasuki pikiran Voldemort dan menyadari bahwa
ularnya, Nagini, juga adalah Horcrux. Di dalam pertempuran yang
berlangsung, Fred, Lupin, Tonks, dan Lavender Brown, serta sekitar 50
orang lainnya terbunuh. Pada saat yang sama, Hermione membunuh Fenrir Greyback (pembunuh
Lavender).
Di Boathouse (rumah perahu Hogwarts), mereka mendapati
Voldemort membunuh Severus Snape dengan tujuan untuk mentransfer kekuatan Elder Wand kepada dirinya sendiri. Dalam sekaratnya, Snape
memberikan memorinya kepada Harry. Dari memori itu terungkap bahwa Snape berada di sisi
Dumbledore, didorong dengan cinta seumur hidupnya kepada Lily Potter. Snape
telah diminta Dumbledore untuk membunuh dirinya jika situasinya mengharuskan
demikian karena bagaimanapun juga hidupnya tidak akan lama lagi akibat kutukan
yang terdapat di Horcrux
Cincin Gaunt. Selanjutnya, terungkap pula bahwa Harry adalah Horcrux terakhir
Voldemort, dan ia harus mati juga sebelum Voldemort dapat dibunuh. Pasrah akan
nasibnya, Harry mengorbankan diri dan Voldemort melancarkan kutukan untuk
membunuhnya. Tapi alih-alih
membunuh Harry, kutukan itu malah menghancurkan bagian dari jiwa Voldemort yang
terdapat di tubuhnya. Harry pun memasuki dunia lain (limbo), dimana ia bertemu Profesor Albus Dumbledore, yang menjelaskan
kepadanya tentang Harry sebagai Horcrux dan bahwa kutukan Voldemort telah
menghancurkan jiwanya yang berada di tubuh Harry. Harry memutuskan kembali
hidup untuk mengalahkan Voldemort, namun ia berpura-pura sudah tewas.
Voldemort kemudian membawa "mayat" Harry ke Hogwarts dan
mendeklarasikan "kematian" Harry kepada pejuang-pejuang Hogwarts dan
siapa saja yang menentangnya akan mati. Neville Longbottom menarik Pedang
Godric Gryffindor dan menantang Voldemort dengan sebuah pidato. Pada saat yang sama, Harry
mengungkapkan bahwa dirinya masih hidup, dan mulai berduel dengan Voldemort di
sekitar sekolah. Nagini dipenggal dengan pedang Gryffindor oleh Neville, Di
tempat lain, Molly Weasley membunuh Bellatrix Lestrange. Akhirnya, Voldemort mati setelah mencoba
menggunakan Kutukan pembunuh Avada Kedavra terhadap Harry. Kutukan itu berbalik menyerang
Voldemort sendiri setelah beradu dengan mantra pelepas senjata Harry -
Expelliarmus. Harry menangkap tongkat itu. Setelahnya, Harry bergabung dengan
kedua sahabatnya dan menjelaskan bahwa Tongkat Elder melindungi pemiliknya (Harry
Potter sendiri) yang memenangkannya dari Draco Malfoy. Harry kemudian
mematahkan tongkat itu dan membuangnya ke parit Hogwarts, melenyapkan kekuatan
tongkat itu selamanya.
Dalam kisah di akhir buku, pada tahun 2017, 19 tahun setelah
Pertempuran di
Hogwarts, Harry dan Ginny Weasley telah menikah dan memiliki tiga anak bernama
James, Albus Severus, dan Lily. Neville Longbottom telah menjadi guru Herbologi di Hogwarts. Ron dan
Hermione juga menikah dan telah memiliki dua anak bernama Rose dan Hugo. Draco
Malfoy memiliki anak bernama Scorpius. Mereka seluruhnya bertemu di stasiun
kereta api King's Cross, untuk mengantar anak-anak mereka bersekolah ke
Hogwarts. Di sana diungkapkan bahwa bekas luka Harry tidak pernah sakit lagi
setelah kekalahan Pangeran Kegelapan.
0 komentar:
Posting Komentar